Sertifikasi Guru Tahun 2015

Panitia Sertifikasi Guru Rayon 126 Universitas Halu Oleo akan memulai penyelenggaraan kegiatan PLPG tahun 2015 pada bulan Oktober. Sehubungan dengan itu, Panitia menginformasikan beberapa hal penting berikut ini.

Panitia Sertifikasi Guru Rayon 126 Universitas Halu Oleo menyelenggarakan PLPG untuk 16 mata pelajaran berikut: 

(1) guru kelas PAUD/TK, 

(2) guru kelas SD, 

(3) ilmu pengetahuan alam, 

(4) ilmu pengetahuan sosial, 

(5) pendidikan kewarganegaraan, 

(6) bahasa Indonesia, 

(7) bahasa Inggris, 

(8) matematika, 

(9) fisika, 

(10) kimia, 

(11) biologi, 

(12) sejarah, 

(13) ekonomi, 

(14) akuntansi, 

(15) pendidikan jasmani dan kesehatan, serta 

(16) bimbingan konseling.

Peserta PLPG Rayon 126 adalah guru yang telah lulus Uji Kompetensi Awal (UKA), baik berasal dari guru yang bertugas sebagai guru kelas maupun guru mata pelajaran. Peserta PLPG terdiri atas guru yang memilih (1) PSPL dengan status TMP, (2) sertifikasi pola PLPG, dan (3) peserta yang tidak lulus sertifikasi tahun sebelumnya. Data peserta di atas didasarkan pada data yang diunggah di ASG online. Peserta yang belum mengikuti UKA akan dipanggil untuk mengikuti UKA terlebih dahulu sebelum mengikuti PLPG.

Peserta yang dipanggil untuk mengikuti PLPG harus membawa Buku Panduan Guru (Buku Guru) dan Buku Teks Pelajaran (Buku Siswa) yang ditetapkan sebagai dokumen kurikulum 2013. Di samping itu peserta PLPG diharapkan membawa dokumen pendukung kurikulum 2013 (SKL, standar isi, standar proses, standar penilaian), dan contoh RPP, serta referensi yang relevan dengan bidang keahlian masing-masing. Bagi guru pengampu mata pelajaran yang belum tersedia Buku Guru dan Buku Siswa, wajib membawa contoh RPP yang sesuai dengan Kurikulum 2013 dan buku atau referensi yang relevan.

PLPG diselenggarakan selama 10 hari dan bobot 90 Jam Pembelajaran (JP), dengan susunan materi sebagai berikut: 

1.    Kebijakan Pengembangan Profesi Guru, 

2.    Konsep Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013, 

3.    Pendalaman Materi Bidang Studi dan Strategi Pembelajaran dengan Memperhatikan Kurikulum 2013, 

4.    Pendalaman Penilaian Otentik, 

5.    Penelitian Tindakan Kelas, 

6.    Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran, dan 

7.    Praktik Pembelajaran. Pada akhir pelaksanaan, peserta akan mengikuti ujian tulis dan ujian praktik. 

(Sumber : Panitia Sertifikasi Guru Unhalu)